1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Administrator

Pemanfaatan Media Pembelajaran Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Guru Mengajar

Belajar merupakan aktifitas peserta didik dengan guru. Pembelajaran guru dan peserta didik biasanya dilakukan di kelas. Sebagai guru tugas utamanya adalah mengajar. Menurut UU Guru dan Dosen Pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahawa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (1). Dengan demikian tugas guru menjadi penting di kelas untuk mendidik dan membimbing anak-anak untuk mendaptkan bekal ilmu pengetahuan dan pembentukan karakter anak.
Menjadi keharusan seorang guru sebelum mengajar wajib menyiapkan perangkat pembelajaran untuk medukung pelajaran di kelas. Guru perlu mendesain pembelajaran supaya menarik, unik dan diminati peserta didik. pembelajaran yang monoton yang hanya menggunakan metode ceramah berdampak kurang minatnya peserta didik menerima pelajaran sehingga anak mudah bosen, ngantuk bahkan cerita sendiri. Pengajaran guru yang kurang diminati peserta didik bisa diubah pola pembelajaran salah satunya dengan menggunakan fasilitas media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran sebagai cara guru untuk memunculkan minat pembelajaran peserta didik di kelas sehingga kelas menjadi hidup dan antusiasme anak bertambah yang harapannya peserta didik menyerap materi dengan maksimal.
Menurut Cecep Kusnadi dan Bambang Sutjipto media pembelajaran adalah sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar (2). Sedangkan menurut Daryanto media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikakan (3). Dengan adanya pengertian ini media pembelajaran sebagai alat penghubung untuk mengkomunikasikan dalam pembelajaran antara guru dengan peserta didik menggunakan media/alat yang tersedia sesuai materi yang akan diajarkan guru.
Dengan adanya media pembelajaran menjadikan pelajaran lebih menarik dan bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Adapun contoh media pembelajaran seperti gambar atau foto, sketsa, diagram, bagan, poster, peta, tape recorder, lcd proyektor, film dan video, dan sebagainya.
Menurut Usman dalam bukunya Hamzah B. Uno dan Nurdin Muhamad menyatakan guru yang professional adalah yang memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam bidang keguruan, sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya sebagai guru dengan kemampuan yang maksimal (4). Dengan demikian seorang guru dituntuk mempunyai kreativitas dalm pembelajaran salah satunya pemanfaatan media pembelajaran untuk peningkatan mutu dan kualitas pembelajaran di kelas sehingga peserta didik menerima materi dengan mudah dan paham yang diajarkan guru.

Referensi:
(1) UU No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
(2) Kusnadi, Cecep&Bambang Sutjipto. 2016. Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia
(3) Daryanto. 2016. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

(4) B. Uno, Hamzah&Nurdin Mohamad. 2015. Belajar Dengan Pendekatan Paikem: Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Menarik. Jakarta: Bumi Aksara