Beberapa kali anak didik saya mengikuti even perlombaan pada beberapa cabang lomba. Ada POPDA, LCC, OSN dan sebagainya. Bagaimanapun perlombaan merupakan even kompetisi yang endingnya menang atau kalah. Bagi yang berlatih dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras akan membuahkan hasil kemenangan tetapi sebaliknya jika persiapan kurang matang dan belum maksimal yang akan didapatkan hanya kekalahan.
Menang kalah menjadi hal biasa namun dibalik itu ada kekecewaan dan kekesalan anak karena tidak juara. Nah disinilah tugas guru untuk membesarkan jiwa anak untuk perlombaan kedepan bisa lebih sungguh-sungguh dan berusaha secara maksimal.
Bagi guru, menasehati dan mengarahkan agar anak tidak marah karena kalah menjadi urusan penting. Disinilah peran guru membesarkan hati anak-anak supaya kekecewaan dan kekesalahn terobati sehingga anak legowo atas tertundanya juara. setiap anak mengikuti lomba ingin mendapat juara tetapi kesiapan mental dan menerima keadaan juga penting sebagai bekal menghadapi perlombaan.
Mari wujudkan kompetisi perlombaan yang sehat dengan membekali anak kejujuran, mental yang kuat dan pribadi yang berjiwa besar dengan menerima kemenangan atau kekalahan